Kemarin saya sempat browsing tentang minuman kesukaan saya "BIR", ternyata minuman yang sering di pandang orang bahwa bir sebagai minuman beralkohol, memberikan dampak buruk bagi kesehatan, tapi ternyata, dalam beberapa penelitian ternyata bir memiliki dampak yang positif terhadap kesehatan kita (selama tidak diminum berlebih dan tidak melanggar aturan apapun).

Seberapa jauh sebenarnya bir akan membantu kita untuk menjadi lebih sehat?

1. Menurunkan Resiko Sakit Jantung

Meminum alkohol dalam jumlah sedang (tidak lebih dari dua gelas untuk pria dan satu gelas untuk wanita per hari) malah menurunkan resiko sakit jantung koroner sampai dengan 30 atau 60 persen, bahkan kepada mereka yang memiliki resiko diabetes, tekanan darah, bahkan juga kepada mereka yang pernah mengalami serangan jantung.

2. Membantu Pembentukan Tulang

Bir mengandung silikon, mineral yang membantu pembentukan massa tulang. Silikon yang terkandung dalam makanan seperti ini akan memperkuat dan meningkatkan kepadatan tulang, terutama di bagian pinggang dan wanita yang mengalami masa menopause.

3. Mencegah Kerusakan Sel

Pencegahan kerusakan sel ini akan mengurangi resiko kanker dan sakit jantung. Hop dan Malt yang digunakan dalam pembuatan bir mengandung antioksidan dalam jumlah besar. Bir juga mengandung polyphenol, antioksidan yang juga ditemukan dalam minuman anggur, buah-buahan, sayuran, dan teh hitam maupun hijau. Bir Lager dan Ale lebih banyak mengandung antioksidan daripada bir encer atau bir tanpa alkohol.

4. Melindungi Peminum dari Stroke

Penyakit seperti Alzheimer dan pikun ternyata merupakan 80% penyebab stroke. Konsumsi bir dalam jumlah menengah sering dikaitkan dengan kemampuan berpikir dan memori yang membaik

Jika kita menghitung volume minuman dan jumlah kandungan alkoholnya, bir memiliki jumlah antioksidan dua kali lipat dari anggur putih, walaupun jika dibandingkan dengan anggur merah, kandungan antioksidan bir hanya setengahnya. Tapi mengenai kemungkinan penyerapan dalam tubuh, karena kecilnya molekul antioksidan bir, maka kemungkinan penyerapan antioksidan bir akan jauh lebih mudah.

Bir tidak mengandung lemak atau kolesterol sama sekali, dan kandungan gula yang ada sangat rendah. Kalori yang ada dalam bir, sebagian sangat besar muncul dari kandungan alkohol, bukan dari kandungan gula yang ada. (alvian/"thebachelorguy.com")

0 komentar:

Posting Komentar